#Happycouples

Lasting Relationship Formula

http://www.boredpanda.com/snail-macro-photography-vyacheslav-mishchenko/

Ada beberapa aspek yang membuat suatu hubungan diantara pasangan berjalan dengan baik diantaranya: komitmen, sabar, pengertian, saling mengasihi, kepercayaan, keterbukaan/komuniaksi, saling menghargai, kelekatan, empati, dll.

Tetapi dari semua aspek itu, hal yang paling utama harus ada adalah adanya komunikasi dua arah. Dengan adanya komunikasi yang berjalan secara dua arah ini maka masing-masing pasangan akan menghasilkan aspek-aspek lainnya. Namun terkadang mesik telah terjadi komunikasi dua arah tetapi tetap tidak menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Hal itu bisa terjadi karena komunikasi yang berjalan bukan komunikasi yang sehat.  

Dalam dunia psikologi ada satu teori yang menggambarkan pola komunikasi yang sehat. Eric Berne adalah ilmuwan yang membuat teori transactional analysis.  Teori ini juga bisa disebut dengan teori PAC karena menurut Brene, dalam diri setiap manusia memiliki tiga sikap yaitu orangtua (Parent), orang dewasa (Adult), dan anak (Children). Ketiga sikap tersebut dimiliki setiap orang (baik dewasa, anak-anak, maupun orangtua).

Menurut Brene, komunikasi yang sehat akan tercipta jika dua individu sama-sama berperan menjadi Adult atau jika salah satu individu berperan menjadi Parent dan yang lain menjadi Children. Sikap sama-sama dewasa (Adult) merupakan sikap yang ideal yang seharusnya dimiliki setiap pasangan. Adanya sikap kedewasaan diantara pasangan membuat mereka akan mudah untuk memahami keadaan dari pasangannya. Tetapi tidak demikian jika pasangan suami dan istri sama-sama berada di titik Parent. Orang tua memiliki ciri khas yaitu suka memerintah (Order). Jika kedua pasangan ini sama-sama ingin memerintah dan mempertahankan ego maka akan menghasilkan hubungan yang tidak sehat yang mengakibatkan rusaknya suatu hubungan. Sebaliknya jika kedua individu sama-sama berperan sebagai Children yang identik dengan suka diemong dan ambekan. Maka dapat dibilang hubungan mereka akan memiliki tagline "ambekan eveywhere".   

Sehingga dari teori ini kita juga mendapatkan pencerahan jika kamu memiliki pasangan yang kekanak-kanakan dan kamu tidak bisa mengubahnya menjadi dewasa maka kamu harus naik satu atau dua level untuk berperan menjadi orang tua yang akan membimbing pasangan kamu untuk menjadi lebih dewasa dan sebaliknya jika pasangan kamu egois maka kamu harus bersikap menjadi seorang anak yang menuruti perintah orangtua demi terciptanya pola komunikasi yang sehat sehingga hubungan kamu lebih Awet.